Masyarakat dikejutkan dengan pandemi global virus #Covid-19 di awal tahun 2020, kini aktivitas pergerakan orang dibatasi. Dan situasi pasar offline mendadak sepi pengunjung dan pembeli.
Lalu muncul serangkaian fenomena pandemi #Covid-19 di tanah air. Para pengusaha secara berat hati melakukan pemutusan hubungan kerja, puluhan ribu industri UMKM kesulitan keuangan, namun disisi lain juga muncul peluang di masa #Covid-19 : industri yang memproduksi masker kain, APD, maupun hand sanitizer mengalami kebanjiran order, instasi yang memberikan training / pelatihan berbondong-bondong menawarkan kelas virtual menggunakan ZOOM, industri makanan merubah strategi penjualan secara online (berkolaborasi dgn grab-food, go-food, maupun mengiklankan via instagram), dan masih banyak peluang lainnya.
Artikel "Surviving Business Around Pandemic" - Indonesia Brand Network
Saya coba saring dan sharing beberapa tips agar bisnis tetap bertahan di era ‘new normal’ :
1. Menyikapi situasi pasar offline yang mendadak sepi pengunjung dan pembeli, maka kita perlu melakukan efisiensi di segala bidang dan menggerakkan sumber daya yang ada secara optimal.
2. Memaksimalkan sumberdaya manusia dan teknologi dalam perusahaan
Kita bisa fokus pada kekuatan tim dan penggunaan teknologi IT system secara optimal.
3. Segera lakukan penyesuaian harga
Lakukan kenaikan harga bertahap, jangan sekaligus.
4. Produksi pabrik di fokuskan ke pareto produk
Meningkatkan produksi yang pareto dengan bahan baku yang ada. Pilih produk yang dibutuhkan di masa #Covid-19.
5. Pertajam Cost and Ratio keuangan perusahaan Anda
a. Team Sales & Marketing di fokuskan ke toko yang menjual online – e-commerce.
b. Team finance & accounting memberitahukan cost ratio yang tinggi – cut loss.
6. Perkuat aktivitas branding dengan melakukan aktivitas marketing secara online baik penggunaan sosial media (whatsapp, instagram, youtube, facebook, maupun twitter) maupun berkolaborasi dengan memanfaatkan e-commerce (shopee, bukalapak, tokopedia, maupun jd.id).
7. Pelajari semua support dari pemerintah selama #Covid-19
Pemerintah pusat dan daerah memberikan dukungan berupa regulasi baru yang dapat meningkatkan ketahanan tenaga kerja dan perusahaan.
8. Tetap Komunikasi dengan kolega-asosiasi
a. Dengan berkurangnya ketemu fisik, maka tetap berkomunikasi secara online maupun webinar.
b. Semua karyawan, pelanggan dan management terus melakukan komunikasi melalui whatsapp, email, zoom dan lainnya.
Ingatlah! Badai #Covid-19 pasti berlalu. Perusahaan harus bisa bertahan dan Maju.
Dalam kondisi bisnis pada tahap bertahan, Perusahaan atau pengusaha dapat menerapkan ide inovasi bisnis agar bertahan di era ‘New Normal’ :
Artikel "Survival Tactics during Covid-19" - Inventure Knowledge
Lakukan inovasi dalam setiap proses bisnis yang sedang berjalan. Anda dapat memilih salah satu inovasi yang menjadi strength perusahaan dan tim untuk bisa bertahan.
Leave a Reply