THE BEST THINGS TO DO IN BRUNEI, Jalan-Jalan ke Negara Brunei Darussalam

Liburan Santuy dulu yuks ke Negara Brunei Darussalam, Sahabat Cempluk!

masjid Jame’Asr Hassanil Bolkiah

Keindahan masjid Jame’Asr Hassanil Bolkiah

masjid Jame’Asr Hassanil Bolkiah

WhatsApp Image 2020-01-29 at 12.03.09

masjid Jame’Asr Hassanil Bolkiah

Kali ini, saya akan bercerita tentang pengalaman pertama kali berkunjung ke Negara Brunei Darussalam pada awal Desember 2019 lalu. Penerbangan ke Brunei Darussalam dari bandara internasional Soekarno Hatta di Jakarta menuju bandara internasional Brunei memakan waktu 2 jam 20 menit dengan maskapai Royal Brunei pukul 13.10 WIB dan tiba pukul 16.30 waktu Brunei, ada perbedaan waktu 1 jam lebih cepat dari Jakarta. Negara ini berada di sisi utara Borneo (pulau Kalimantan), dengan diapit 2 negara : Indonesia dan Malaysia (Sarawak dan Sabah).

Sesampai di bandara internasional Brunei, saya melihat kondisi bandara yang tidak terlalu besar, macam bandara internasional Juanda T2 di Surabaya. Saya bergegas menuju konter imigrasi untuk proses stamp paspor. *Sebelum ke proses imigrasi, siapkan tiket balik dari Brunei dan voucher hotel karena petugas imigrasi akan menanyakan status kita disana bekerja atau travelling saja. Apabila bekerja, maka harus ada surat penugasan dari Perusahaan atau majikan di Brunei bila tidak bisa menunjukkan surat tersebut maka bersiaplah untuk diinterogasi petugas.

Untuk memastikan sambungan internet berjalan dengan baik, saya memutuskan membeli local simcard, DST di pintu kedatangan bandara. Untuk paket data 3GB dibanderol 30 BND dengan masa aktif 30 hari (1 BND kisaran Rp.10.043). Wow.. harga local simcard ternyata hampir sama dengan berlangganan paket roaming dengan nomor Indonesia, berhubung saya berniat untuk membeli local simcard, maka kartu DST pun saya beli.

Selepas keluar dari pintu kedatangan bandara internasional Brunei, alangkah kaget saya mengingat tidak ada transportasi umum yang tersedia, tidak ada Grab, Taxi, maupun Bis. Jadi pastikan, sebelum berkunjung ke negara Brunei Darussalam, anda sudah menyewa local transport secara online untuk akses transportasi selama jalan – jalan ke negara tersebut. Beruntung saya dijemput oleh rekan WNI yang sudah lama bekerja di Brunei, sebut saja pak Acep.

Sepanjang perjalanan dari bandara menuju kota bandar Seri Begawan terlihat cukup lengang dan bebas macet. Saya akan coba lakukan perbandingan antara ibukota negara Brunei Darussalam dengan ibukota Indonesia, jumlah penduduk negara Brunei Darussalam hanya berkisar 442.400 dengan luas area negara Brunei Darussalam 5.765 km2. Hal ini berbeda jauh dengan kepadatan penduduk di ibukota Indonesia, hanya kota Jakarta saja yang mencapai 10.075.310 dengan luas 661.5 km2. Alhasil, saya melihat kenyamanan dan kebahagiaan bagi rakyat Brunei ditambah fasilitas khusus yang diberikan oleh Sultah Hassanal Bolkiah bagi rakyat, seperti jaminan pendidikan, perumahan, maupun kesehatan. Untuk bahasa pun rasanya tak ada kendala sepanjang berkunjung ke negara Brunei, karena masyarakat Brunei menggunakan bahasa Melayu, dan kebanyakan ada WNI yang bekerja di restoran. Karena negara Brunei merupakan negara Islam, tentunya makanan pun banyak yang HALAL.

Yups, itu sekilas tentang negara Brunei Darussalam. Kali ini, saya akan bercerita tentang tempat – tempat wisata yang ada di negara Brunei Darussalam.

Wisata Pertama, pastikan kalian berkunjung ke Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin merupakan landmark negara Brunei Darussalam yang berada di jantung ibukota negara, Bandar Seri Begawan. Masjid ini memiliki kubah yang terbuat dari emas murni, terletak di tepi sungai Brunei di kampong Ayer. Dan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri. Disini, saya menjajal bersepeda menyusuri kawasan masjid ini. Kita bisa menyewa sepeda di area ini sekitar BND 15 dengan durasi 60 menit.

Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin

Menjelajah Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin

WhatsApp Image 2020-01-29 at 11.05.09

WhatsApp Image 2020-01-29 at 11.05.03

WhatsApp Image 2020-01-29 at 11.05.06

WhatsApp Image 2020-01-29 at 11.05.04

Banyak wisata religi di negara Brunei Darussalam, selain masjid Sultan Omar Ali Saifuddin, kalian juga wajib berkunjung ke masjid Jame’Asr Hassanil Bolkiah. Senada dengan masjid sebelumnya, kubah dan pagar masjid Jame’Asr Hassanil Bolkiah dilapisi oleh emas dan menjadi salah satu ikon di negara Brunei Darussalam. Masjid ini luas dan megah, dilengkapi dengan taman hijau dan kolam yang cantik. Saya berkesempatan menunaikan sholat Dhuhur di masjid Jame’Asr Hassanil Bolkiah, wow.. suhu ruangan di dalam area tempat sholat sangat dingin. Suatu pagi, pak Acep mengajak saya sholat Shubuh berjamaah di masjid ini, beliau berpesan menggunakan mantel atau jaket karena suhu ruangan dingin, namun saya tidak menghiraukan, alhasil ketika berada di area tempat sholat, saya menggigil kedinginan.

Saya menginap di hotel The Centrepoint berlokasi di kota Bandar Seri Begawan, yang merupakan rekomendasi pak Acep selama berkunjung ke negara Brunei Darussalam. Bisa dibilang, hotel ini dipilih karena faktor suasana yang ramai orang, dekat dengan pusat perbelanjaan (mall, store, market).

Tempat wisata berikutnya di negara Brunei Darussalam yakni Kampong Ayer. Sebuah kawasan pemukiman yang berada di sepanjang tepi sungai Brunei, terbuat dari kayu, dengan cat bernuansa hijau, biru, merah muda, dan kuning. Bila hendak mengunjungi Kampong Ayer ini, kalian bisa menyewa jasa taksi air dengan biaya sekitar BND 1.

WhatsApp Image 2020-01-29 at 11.05.07

Wisata Religi di negara Brunei Darussalam, Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin

WhatsApp Image 2020-01-29 at 11.05.07 (1)

WhatsApp Image 2020-01-29 at 11.05.08

Untuk urusan kuliner, tak jarang kita menemukan restoran yang menjual ayam penyet, yang konon memang dijual WNI dulu kala, dan sekarang menjadi makanan populer di negara Brunei Darussalam. Namun bila ingin mencoba kuliner lokal, maka cobalah Ambuyat. Ambuyat merupakan hidangan yang berasal dari batang bagian dalam pohon sagu.

Makanan khas negara Brunei Darussalam, Ambuyat

No Comments Yet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *