Asyiknya Liburan ke Kota Medan

Halo Sahabat Cempluk!

Di bulan Nopember 2017 kali ini, saya mengunjungi ibukota provinsi Sumatera Utara, yups… kota Medan. Kota yang kerap disapa kota Melayu Deli ini ternyata memiliki ragam wisata kuliner favorit untuk dicicipi.

Kali ini saya akan membahas destinasi wisata kuliner favorit dan tentunya Halal di kota Medan.

Dimulai dengan pencarian tiket via aplikasi online, maka didapatlah penerbangan CGK – KNO | 24 November 2017, KNO – CGK | 26 November 2017 menggunakan maskapai Lion Air. Karena saya penasaran dengan moda KA Bandara Kualanamu – Medan Railink, maka saya memutuskan untuk membeli KA Bandara via aplikasi online dengan pilihan fleksibel jam keberangkatan (mengingat kekhawatiran delay dari pihak maskapai apabila membeli dengan jadwal pasti).

Bandara Kualanamu, Medan

Cempluk Jalan - Jalan ke Kota Medan HORAS!

Perjalanan menuju kota Medan pun dimulai dengan langkah awal menuju terminal 1B – Bandara Soekarno Hatta pada Jum’at sore (24 November 2017), kekhawatiran delay pun terjadi, dimana jadwal keberangkatan 17.25 WIB berubah menjadi 18.25 WIB (mundur satu jam dari jadwal). Sesampai di kota Medan, saya pun mencoba moda KA Bandara Kualanamu – Medan pukul 21.45 WIB. Decak kagum terbersit dalam pikiran saya, dimana kondisi stasiun Kualanamu sangat bersih, fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap, serta tak kalah dengan stasiun KA di Singapore / Malaysia. Sesampai di stasiun kota Medan pukul 22.24 WIB, saya pun sudah disambut oleh tante dan om yang sudah sejam menunggu kedatangan saya. Maafkan.. *Thanks om Khamizul dan tante Rani

Agenda wisata kuliner di kota Medan pada hari pertama (24 November 2017) pun dimulai. Saya berkunjung ke Merdeka Walk yang berjarak 500 meter dari stasiun Medan. Merdeka walk ini merupakan kawasan kuliner yang diminati kawula muda untuk hangout, dimana terdapat banyak pilihan restoran disana. Pilihan jatuh di Nelayan Restaurant, dimana saya memesan menu dimsum dan kwetiau seafood.

Puas dan kenyang di Nelayan Resturant, kali ini saya ditantang oleh tante Rani untuk mencicipi durian khas kota Medan… Tebak hayooo, kira – kira kemana yaa? 😛

Yups… Meski malam sudah larut namun tak mematahkan semangat saya tuk mencicipi Durian Ucok yang berlokasi di jalan Wahid Hasyim – Medan. Kebetulan kami memesan 3 buah durian saja karena telah kenyang. Selain mencicipi durian Ucok, saya menyempatkan berfoto bersama bang Ucok, pemilik Ucok Durian. Cheers…

Merdeka Walk, Medan

Bareng Om Khamizul @ Nelayan Restaurant, Merdeka Walk

Pada hari kedua (25 November 2017), jalan – jalan keliling kota Medan pun dimulai dengan mencicipi sarapan soto Medan di RM Sinar Pagi. Banyak pilihan untuk isi soto nya mulai dari babat, usus, paru, daging sapi, daging ayam, maupun ampela ayam. Dan saya pun mencoba memesan soto daging sapi dengan 2 porsi nasi. 😀 Tak cukup rasanya menikmati soto medan dengan satu porsi nasi, namun kita tak perlu khawatir, sang pramusaji selalu menghidangkan dengan 2 porsi nasi setiap menyajikan soto.

Soto Medan di RM Sinar Pagi

Sarapan dulu yuk..Soto Medan di RM Sinar Pagi

Soto Medan di RM Sinar Pagi

Soto Medan di RM Sinar Pagi

Siang harinya, saya mengunjungi salah satu masjid besar dan lawas di kota Medan, yakni Masjid Raya Al Mashun yang berlokasi di jalan Sisingamangaraja Medan. Arsitektur bangunan masjid berbentuk simetris segi delapan dengan corak bangunan bergaya Eropa, Melayu, dan Timur Tengah. Nampak dari luar masjid Raya Al Mashun terlihat besar akan tetapi ketika kita masuk kedalam akan nampak kecil. Tak perlu khawatir berkeringat karena ketika masuk ke dalam ruang utama masjid, anda akan merasakan dingin nya suhu ruangan, dan para jamaah pun bisa khusyuk dalam beribadah.

Masjid Raya Al Mashun Medan

Sholat Dhuhur di Masjid Raya Al Mashun, kota Medan

IMG-9171

Interior Dalam Masjid Raya Al Mashun, kota Medan

Usai menunaikan sholat dhuhur, saya melanjutkan menyusuri jalanan kota Medan menuju rumah makan Nasi Kapau Uni Emi. Rumah makan ini layaknya rumah makan Padang, namun ada menu favorit seperti gulai kikil sapi, ikan sambal, rendang sapi, dan aneka olahan sayur yang memiliki rasa yang nendang ditemani minuman khas kota Medan yakni jus terong belanda . Selain itu di rumah makan ini juga menyediakan aneka buah – buahan segar dengan bumbu rujak.

Rumah makan Nasi Kapau Uni Emi

Santap Siang di RM Nasi Kapau Uni Emi, Medan

Pilihan Menu RM Nasi Kapau Uni Emi

Aneka Pilihan Tersaji di Meja| RM Nasi Kapau Uni Emi

Malam harinya, karena saya penasaran dengan ulasan Mie Aceh Titi Bobrok yang dinobatkan sebagai kuliner wajib dikunjungi kota Medan! Maka  destinasi wisata kuliner berikutnya, tentu saja… Mie Aceh Titi Bobrok yang berlokasi di jalan Setia Budi, Medan. Rumah makan ini terletak di dekat jembatan dengan andalan menu mie dengan campuran kepiting, bisa mie goreng maupun mie kuah. Dinamakan Titi Bobrok yang bermakna: Titi berarti jembatan sementara Bobrok artinya rusak, ini menandakan lokasinya dulu di jembatan yang usang / rusak namun sekarang jembatannya sudah bagus.

Mie Aceh Titi Bobrok Medan Maknyuuss

Kuliner Wajib kota Medan; Mie Aceh Titi Bobrok Bareng keluarga Om Khamizul & Tante Rani

Sedapnya Mie Aceh Titi Bobrok Medan

Mie Aceh Titi Bobrok Kepiting.. Nyummy...

Hari ketiga (26 November 2017) sekaligus hari kepulangan saya menuju kota Jakarta pun tiba. Pagi itu, tante Rani dan om Khamizul mengajak saya mencicipi Mie Balap (orang Medan terkadang menyebut Mie Jalan Darat ataupun Mie Janda) yang berada di jalan H.M Joni, Medan. Dijuluki Mie Balap karena sekali masak mie bisa buat banyak pelanggan dan masaknya ngebut. Mie balap disajikan dengan piring daun pisang dengan pilihan mie yaitu Kwetiaw dan Bihun. Sebetulnya ada banyak pedagang Mie Balap di kota Medan, jadi semua tergantung pilihan anda.
Kwetiaw Seafood

Mencicipi Kuliner Pinggir Jalan H.M Joni Medan, Kwetiaw Seafood

Tak lengkap rasanya apabila jalan – jalan tak membawa oleh – oleh khas daerah setempat untuk keluarga maupun rekan kerja, maka pilihan jatuh dengan membeli Risol Gogo yang berada di jalan Mojopahit, Medan, manisan jambu yang berjarak 50 meter dari Risol Gogo, serta bolu C&F yang berlokasi di jalan Mangkubumi Medan.

Liburan asyik ke kota Medan sepertinya perlu diulang pada kesempatan berikutnya, karena selain berwisata kuliner, masih banyak objek wisata yang belum saya kunjungi!

Sayonara Medan Horas!

Terima kasih om Khamizul, tante Rani untuk trip yang luaar biasa selama di kota Medan… 😆

Mencicipi Ucok Durian (lagiii) pada hari Ketiga

Mencicipi Ucok Durian (lagiii) pada hari Ketiga

 

 

No Comments Yet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *